Hari/Tanggal : Senin, 22 September 2025

Muatan Pembelajaran :  

1. IPAS (Peran Komponen Biotik dan Abiotik)

2. Bahasa Indonesia (Tanda Baca)

Metode Penbelajaran : saintifik dan discovery learning, tanya jawab, penugasan, observasi, studi pustaka

Alat Peraga/Media Pembelajaran : Lingkungan sekitar, video/PPT/Gambar

Assalaamualiakum Warohmatullohi Wabarokatuh 

Selamat pagi anak sholih dan sholihah hari ini kita kan kembali belajar bersama pada kelas 3. Sebelum menyimak pembelajaran di bawah ini silahkan persipakan dirimu dengan sholat dhuha terlebih dahulu dan murojaah.

IPAS

PERAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK

1. Apa itu Ekosistem?

Ekosistem adalah tempat hidup bersama antara makhluk hidup dan benda tak hidup.

 👉 Contohnya: sawah, kolam, hutan, taman sekolah.

Di dalam ekosistem ada dua komponen penting:

Komponen biotik = semua yang hidup

Komponen abiotik = semua yang tidak hidup

2. Komponen Biotik

👉 Biotik artinya hidup.

 Komponen biotik adalah makhluk hidup yang ada di ekosistem.

Contoh:

• Manusia 👩‍👩‍👦
• Hewan 🐓🐟🐸 (ayam, ikan, katak)
• Tumbuhan 🌳🌾 (pohon, padi, rumput)
• Mikroorganisme (bakteri, jamur kecil)

🔎 Perumpamaan:

 Bayangkan kelas sekolah kita. Anak-anak, guru, dan tanaman di depan kelas adalah bagian yang hidup → itulah komponen biotik.

3. Komponen Abiotik

👉 Abiotik artinya tidak hidup.

 Komponen abiotik adalah benda tak hidup yang tetap penting untuk kehidupan.

Contoh:

• Air 💧
• Tanah 🌱
• Udara 🌬️
• Cahaya matahari ☀️
• Suhu/iklim 🌡️
• Batu/kerikil 🪨

🔎 Perumpamaan:

 Di kelas, ada meja, kursi, papan tulis, dan lampu. Itu semua tidak hidup, tapi membantu kita belajar. Sama seperti abiotik di alam, meski tidak hidup, tetapi sangat penting bagi makhluk hidup.

4. Peran Komponen Biotik dalam Ekosistem

• Tumbuhan (Produsen)

Membuat makanan sendiri dengan cahaya matahari (fotosintesis).

Contoh: padi menghasilkan bulir padi, rumput jadi makanan sapi.

• Hewan & Manusia (Konsumen)

Tidak bisa membuat makanan sendiri.

Harus makan tumbuhan atau hewan lain.

Contoh: ayam makan jagung, manusia makan sayur dan ikan.

• Pengurai (Decomposer)

Menguraikan sisa makhluk hidup yang mati.

Contoh: cacing tanah, jamur, bakteri.

Tanpa pengurai, tanah tidak subur.

5. Peran Komponen Abiotik dalam Ekosistem

• Air: dibutuhkan hewan dan tumbuhan untuk hidup.
• Udara: manusia dan hewan butuh oksigen, tumbuhan butuh karbon dioksida.
• Cahaya matahari: membantu tumbuhan membuat makanan.
• Tanah: tempat tumbuh tanaman.
• Batu/pasir: menjadi tempat hidup hewan kecil.

Contoh Ekosistem Kolam

• Biotik: ikan, katak, tumbuhan air, serangga.
• Abiotik: air, sinar matahari, batu, tanah.

👉 Ikan butuh air untuk bernapas, butuh tumbuhan air untuk tempat berlindung, dan butuh cahaya matahari agar tumbuhan bisa tumbuh. Semua saling terkait.

Kesimpulan

• Ekosistem terdiri dari biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup).
• Biotik berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
• Abiotik berperan menyediakan kebutuhan dasar makhluk hidup.
• Tanpa salah satu komponen, ekosistem tidak bisa berjalan dengan baik.

BAHASA INDONESIA

Ide pokok adalah gagasan utama atau inti pembahasan dalam sebuah paragraf yang bersifat umum, sementara ide pendukung adalah gagasan tambahan yang menjelaskan, menguraikan, atau memberikan bukti spesifik untuk memperkuat ide pokok tersebut. 

Ide pokok adalah dasar dari paragraf, sedangkan ide pendukung adalah detail-detail yang membuatnya lebih mudah dipahami. 

Ide Pokok (Gagasan Utama)

• Pengertian: Inti dari sebuah paragraf yang menjadi fokus utama pembahasan. 
  
  
• Sifat: Bersifat umum dan cakupannya luas. 
  
  
• Posisi: Biasanya terletak di kalimat utama, yang bisa berada di awal, akhir, atau kadang-kadang di tengah paragraf. 
  
  
• Fungsi: Memberikan arah dan fokus pada isi paragraf, serta dapat berdiri sendiri. 
  
  
• Jumlah: Hanya ada satu ide pokok dalam satu paragraf. 

Ide Pendukung (Gagasan Penjelas)

• Pengertian: Gagasan-gagasan tambahan yang berfungsi untuk menjelaskan dan merinci ide pokok. 
  
  
• Sifat: Lebih spesifik dan mendetail daripada ide pokok. 
  
  
• Posisi: Tersebar di kalimat-kalimat penjelas setelah ide pokok atau di awal paragraf jika ide pokoknya ada di akhir. 
  
  
• Fungsi: Memberikan bukti, contoh, atau keterangan lebih lanjut untuk memperkuat ide pokok. 
  
  
• Jumlah: Bisa lebih dari satu kalimat atau gagasan dalam satu paragraf. 

Cara Menentukan Ide Pokok dan Ide Pendukung

Baca Paragraf dengan Cermat: 
Bacalah seluruh paragraf untuk memahami konteksnya. 
Identifikasi Kalimat Utama: 
Cari kalimat yang paling umum dan mewakili seluruh isi paragraf. Ini adalah kalimat utama yang mengandung ide pokok. 
Temukan Ide Pokok: 
Setelah menemukan kalimat utama, tentukan ide pokoknya, yaitu inti permasalahan atau topik yang dibahas. 
Identifikasi Ide Pendukung: 
Kalimat-kalimat lain dalam paragraf yang memberikan penjelasan, contoh, data, atau alasan untuk ide pokok adalah ide pendukung. 

Demikian pembelajaran hari ini, terima kasih telah mengikuti pembelajaran dengan baik dan semangat. Kita lanjutkan kembali esok hari ya 

Fungsi Kebasaan:

Tanda Kutip Ganda (“…”)

1. Fungsi Tanda Kutip Ganda

   • Digunakan untuk mengapit kalimat langsung atau ucapan seseorang.
   • Biasanya ditulis di awal dan akhir kalimat yang diucapkan.

2. Cara Penulisan yang Benar

   • Tanda kutip dibuka sebelum kalimat langsung.
   • Tanda kutip ditutup setelah kalimat langsung selesai.
   • Setelah kalimat langsung biasanya ditulis siapa yang berbicara.

3. Contoh Kalimat

   • Ibu berkata, “Ayo belajar dengan rajin.”
   • Ayah berpesan, “Jangan lupa berdoa sebelum tidur.”
   • Sinta berkata, “Aku senang bermain di taman.”

Demikian pembelajaran hari ini, tetap semangat dan semoga mendapat ilmu bermanfaat. 

Wassallaamualikum Wr Wb